Ia datang tanpa diundang,
Ia sapa tanpa suara,
Ia gamit tanpa lambaian,
Ia takdir tanpa utusan...
Lalu,
Aku,
Lemah longlai tiada tenaga,
Panas baran hilang
pertimbangan,
Sedih sayu merobek jiwa...
Cuma,
Aku,
Merayu simpatimu,
Menagih perhatianmu,
Mengharapkan belaianmu...
Moga,
Kamu,
Bisa kuat menerima,
Tanpa ragu dan benci,
Kerna sedar,
Kita berdua belum sedia
menerima...
No comments:
Post a Comment